RESPONRADIO.COM | NASIONAL – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), Siti Nurbaya, telah memberikan penghargaan kepada enam bank sampah terbaik pada Selasa (16/7/2024). Berikut adalah detail dari penghargaan yang diberikan:
- Penghargaan Bank Sampah Unit Terbaik
Terbaik 1: Bank Sampah Unit Mandiri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Terbaik 2: Bank Sampah Unit Akademi Kompos, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Selatan
Terbaik 3: Bank Sampah Unit Kuantan Bersih, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau - Penghargaan Bank Sampah Induk Terbaik
Terbaik 1: Bank Sampah Induk Kumala, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta
Terbaik 2: Bank Sampah Induk Rumah Plastik, Kabupaten Buleleng, Bali
Terbaik 3: Bank Sampah Induk Pancadaya, Kota Padang, Sumatera Barat.
Siti menyampaikan hal tersebut dalam acara ‘Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Jenderal, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Tahun 2024’ di JW Marriot Hotel, Jakarta Selatan. Di sana, ia juga mengatakan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk pengurangan limbah di masyarakat.
Selain itu, Siti juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat turut berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan limbah untuk mencapai tujuan zero waste dan zero emission.
Dalam sambutannya, Siti mengajak pemerintah daerah, aktivis, hingga seluruh masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri. Dia mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi sampah dan emisi hingga nol pada tahun 2050.
“Pemerintah menyiapkan regulasi yang efektif memberikan insentif bagi entitas yang menerapkan praktik ramah lingkungan serta mendorong penggunaan inovasi teknologi terkini. Namun, tetap ada pihak bagi Indonesia dan yang paling penting ialah bersama-sama masyarakat juga saling memberikan pemahaman diseminasi untuk langkah-langkah kerja tentang pengelolaan sampah dan limbah secara tepat,” kata Siti Nurbaya.
Siti juga menyoroti regulasi yang sedang disiapkan pemerintah untuk memberikan insentif kepada entitas yang menerapkan praktik ramah lingkungan dengan teknologi terkini. Menurutnya, hal ini penting untuk mencapai target zero waste dan zero emission.
“Dokumen Indonesia Zero Waste Zero Emission 2050 menjadi landasan strategis untuk mencapai 0 limbah pada tahun 2040 sehingga mendekati target 0 emisi dapat dicapai pada tahun 2050,” kata Siti.
Menteri LHK juga memberikan penghargaan kepada pihak yang mampu mengelola sampah dengan baik, sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam mengurangi limbah secara efektif dan berkelanjutan.
Sumber: news.detik.com