SUMATERA BARAT – Pada Kamis, 16 November 2023, Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Partai Gerindra, H Hidayat SS MSi, membuka Pelatihan Relawan Kebencanaan Zonasi Kota Padang dengan fokus pada Jurnalistik Kebencanaan. Acara ini diadakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan peran media massa dalam menghadapi bencana alam di wilayah tersebut. Gempa besar dengan episentrum Mentawai pada tahun 2009 menyadarkan masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana alam dan non-alam. Pemerintah daerah, dengan dukungan Anggota DPRD seperti H Hidayat, mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk kegiatan mitigasi kebencanaan di Sumatera Barat.
H Hidayat menekankan pentingnya peran media massa dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Ia mengusulkan agar pelatihan kebencanaan diadakan secara berkala, bahkan hingga tiga kali setahun. Penguatan peran kebencanaan bagi kalangan jurnalis dianggap krusial, terutama mengingat Sumatera Barat seringkali menjadi sorotan sebagai daerah yang rentan terhadap bencana. “Pentingnya peran media sangat strategis untuk mempercepat informasi dan sosialisasi terkait bencana. Informasi dan advokasi media sangat diperlukan,” ucap Hidayat di hadapan jajaran BPBD Sumbar dan hampir 100 wartawan yang hadir.
Hidayat juga memberikan contoh positif dari negara Jepang yang mampu meminimalisir risiko bencana melalui mitigasi yang konsisten. Sementara itu, masyarakat di Sumatera Barat masih perlu lebih banyak edukasi terkait perilaku yang aman saat terjadi bencana, seperti gempa. Pada kesempatan tersebut, Hidayat mengalokasikan anggaran pokirnya untuk mendukung pelatihan ini, menunjukkan keseriusan dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma, mengungkapkan bahwa Sumatera Barat memiliki risiko tinggi terhadap berbagai bencana, termasuk megathrust, sesar semangko, gelombang air laut, banjir, dan longsor. Oleh karena itu, BPBD Sumbar membutuhkan dukungan besar dari berbagai pihak untuk memitigasi risiko ini. “Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin. Dukungan dari berbagai pihak sangat kami perlukan,” pungkas Fajar Sukma. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan media massa dalam menghadapi potensi bencana di Sumatera Barat.(*)