Sumatera Barat terus memperlihatkan komitmennya dalam mengembangkan perekonomian daerah. Bukan hanya sekadar harapan, namun fakta yang terlihat dari data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan II tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan.
Tercatat, pada triwulan I, pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai angka 4,50 persen. Namun, prestasi yang lebih mengesankan terjadi di triwulan II, di mana pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat berhasil melonjak hingga mencapai 5,14 persen.
Capaian ini menjadi angka tertinggi yang pernah diraih oleh Sumatera Barat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa Sumbar berusaha keras untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan ketika pertumbuhan ekonomi Sumbar tercatat minus sebesar -1,61 persen.
Namun, di tahun 2021, tanda-tanda pemulihan mulai tampak dengan pertumbuhan sebesar 3,29 persen. Bahkan pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Sumbar tercatat lebih baik lagi, mencapai angka 4,36 persen.
Tahun ini, Sumatera Barat berhasil mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5 persen, sehingga tidak heran jika provinsi ini berhasil menduduki posisi ketiga tertinggi di Pulau Sumatera. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Sumatera Barat telah memasuki fase pertumbuhan yang positif.
Di tengah lonjakan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak berhenti berinovasi. Mereka sibuk mempersiapkan dan melaksanakan sejumlah proyek pembangunan yang diharapkan akan lebih memperkuat perekonomian daerah.
Salah satu proyek unggulan yang telah selesai adalah Bandara Mentawai di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bandara ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 25 Oktober lalu, yang akan memberikan dampak positif terutama dalam sektor pariwisata.
Sementara itu, proyek pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin juga sedang berlangsung. Proyek ini menjadi salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan merupakan bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN).
Keputusan untuk memasukkan ruas tol ini ke dalam PSN adalah langkah bijak, mengingat sejumlah ruas tol di daerah lain telah dicoret dari PSN. Yang lebih menggembirakan lagi, pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin saat ini berada dalam tahap percepatan.
Targetnya adalah selesai pada kuartal pertama 2024 dan diharapkan sudah bisa digunakan oleh masyarakat saat mudik lebaran tahun 2024. Selanjutnya, Sumatera Barat akan memiliki proyek besar lainnya, yaitu pembangunan flyover Sitinjau Lauik.
Proyek ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Diperkirakan, proyek ini akan dimulai pada 19 Desember mendatang dengan anggaran fantastis senilai Rp4 triliun. Proyek-proyek pembangunan tersebut diharapkan akan membawa angin segar bagi perekonomian Sumatera Barat dan mengangkatnya ke puncak prestasi ekonomi yang lebih tinggi.(*)