Tim Gabungan Evakuasi Korban Banjir di Pasaman Barat: Kepedulian dan Solidaritas dalam Menghadapi Bencana Alam

RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Di Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, tim gabungan reaksi cepat sedang sibuk mengevakuasi puluhan orang yang terkena dampak banjir di Nagari (Desa) Sinuruik, Kecamatan Talamau. Mereka semua, dari anak-anak hingga bayi, dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam banjir.

“Sekitar 69 orang termasuk anak-anak dan bayi kita evakuasi ke gedung Diklat Talu Sinuruik agar lebih aman sampai rumah mereka dibersihkan nantinya. Malam ini mereka akan kita evakuasi,” ujar Kepala Bagian Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra di Talamau, pada hari Kamis.

Baca Juga : Pemkab Tanah Datar Salurkan THR dan Insentif: Dukungan Nyata untuk Kesejahteraan Pegawai

Proses evakuasi tersebut dilakukan bersama dengan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Badan SAR Nasional (Basarnas), serta pihak nagari dan kecamatan setempat.

“Di tempat evakuasi, kami menyiapkan kebutuhan makanan, minuman, selimut, perlengkapan bayi, dan kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Wilayah yang terdampak banjir terdiri dari empat kejorongan, di antaranya Jorong Kemakmuran dengan 10 rumah rusak dan 4 rumah hanyut, yang mengakibatkan 148 kepala keluarga dengan 740 jiwa terdampak.

Tim Gabungan Evakuasi Korban Banjir di Pasaman Barat: Kepedulian dan Solidaritas dalam Menghadapi Bencana Alam

Selain itu, di Kejorongan Benteng, sebanyak 31 kepala keluarga dengan 155 jiwa terdampak, di Kejorongan Harapan sebanyak 85 kepala keluarga dengan 425 jiwa, dan di Kejorongan Tabek Sirah sebanyak 8 kepala keluarga dengan 40 jiwa terdampak.

“Jumlah total warga yang terdampak mencapai 272 kepala keluarga dengan 1.360 jiwa,” ungkapnya.

Dalam proses evakuasi tersebut, Polres Pasaman Barat menurunkan sebanyak 45 personel untuk membantu. Mereka bergabung dengan tim lainnya dalam menunjukkan kepedulian kepada korban banjir.

“Kami turut merasakan kesedihan warga yang terkena dampak banjir. Bantuan kami disalurkan agar mereka merasa terbantu. Kesedihan mereka adalah kesedihan kita juga,” tuturnya.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah di Payakumbuh: Menjaga Stabilitas Harga dan Kesejahteraan Masyarakat

Ia juga mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan sabar menghadapi cobaan banjir ini.

“Semoga tidak ada banjir susulan lagi. Tetapi tetap waspada ya,” imbaunya.

Banjir yang melanda daerah tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan sejak Rabu sore, yang mengakibatkan Sungai Batang Taluak Ambun meluap.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?