PADANG PARIAMAN – Pandangan keliru sering terjadi ketika orang mencoba membedakan antara tiga kawasan di Provinsi Sumatera Barat yang sering disalahartikan, yaitu Padang, Pariaman, dan Padang Pariaman. Kesalahan ini tak hanya muncul karena ketiga nama tersebut terdengar hampir serupa, tetapi juga karena semuanya terletak di Ranah Minang. Mari kita telaah lebih lanjut:
Padang: Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat
Padang adalah nama ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Terletak di pantai barat Pulau Sumatera, kota ini memiliki luas sekitar 694,96 km², mencakup 1,65 persen dari total luas provinsi. Dikenal sebagai pusat seni dan budaya, Kota Padang memiliki ikon-ikon terkenal seperti Pantai Air Manis, Museum Adityawarman, dan Masjid Raya Sumatera Barat. Sejarah penetapan Kota Padang sebagai ibu kota Sumatera Barat dapat ditelusuri hingga Surat Keputusan No. 1/g/PD/1958.
Pariaman: Kota Pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman
Pariaman, yang sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, kemudian menjadi kota setelah mengalami pemekaran wilayah pada tanggal 2 Juli 2002, berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2002. Kota Pariaman terletak di pantai barat Pulau Sumatera dan mencakup luas sekitar 73,36 km², atau 0,17 persen dari total wilayah provinsi. Kota ini dikenal akan tradisi tabuik yang meriah saat menyambut bulan Muharam.
Padang Pariaman: Kabupaten dengan Kerjasama Pembangunan Kota Metropolitan
Padang Pariaman, berbeda dari Padang dan Pariaman, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Padang dan Kota Pariaman. Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas sekitar 1.343,09 km², atau 3,2 persen dari total luas provinsi. Sejak 27 September 2022, Padang Pariaman, Padang, dan Lubuk Alung menjalin kerjasama untuk membangun Kota Metropolitan Palapa, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2017 tentang RTRWN dan Peraturan Daerah Sumbar No. 13 Tahun 2012 tentang RTRW provinsi.
Meskipun namanya serupa, Padang, Pariaman, dan Padang Pariaman merupakan entitas yang berbeda di Provinsi Sumatera Barat. Sinergi antara kota dan kabupaten ini, terutama melalui pembangunan Kota Metropolitan Palapa, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Profil singkat dari masing-masing daerah ini memberikan gambaran keberagaman dan potensi Ranah Minang yang patut dijaga dan dikembangkan untuk kemajuan bersama.(*)