RESPONRADIO.COM | OLAHRAGA – Marc Marquez akan mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025, sebuah langkah besar dan penuh risiko. Marquez menjelaskan rencana ini menjelang Grand Prix Belanda akhir pekan ini.
Keputusan Ducati untuk mengangkat Marquez ke tim utama, bukannya Jorge Martin, diumumkan setelah balapan MotoGP Italia di Mugello pada awal Juni. Keputusan ini memicu Jorge Martin untuk pindah ke Aprilia Racing, dan sehari setelahnya Ducati secara resmi mengumumkan bahwa Marc Marquez akan menjadi tandem Francesco Bagnaia mulai MotoGP 2025.
General Manager Ducati Corse, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, menyampaikan keputusan ini kepada kedua pembalap usai balapan di Mugello pada 2 Juni. Sehari kemudian, diketahui Martin menandatangani kontrak dengan Aprilia.
Meski belum memenangkan Grand Prix musim ini, Marquez berhasil mengalahkan Martin, yang memimpin klasemen, dalam perebutan kursi di tim pabrikan Ducati, menggantikan Enea Bastianini yang musim depan akan pindah ke tim satelit KTM, Tech3.
“Rencananya sudah selesai. Ini adalah tahun rekonstruksi untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Pada 2025, saya akan berada di tim pabrikan dengan tujuan memperjuangkan gelar,” kata Marquez di Assen pada Kamis (27/6)
Ketika ditanya apakah pertimbangan komersial lebih berpengaruh daripada aspek olahraga dalam keputusan Ducati mempromosikannya ketimbang Jorge Martin, Marquez mengatakan tidak tahu.
“Anda harus bertanya kepada orang-orang di Ducati yang membuat keputusan tersebut, apakah faktor komersial memengaruhi keputusan mereka atau tidak,” ujar Marquez.
“Saya berbicara dengan Gigi (Dall’Igna) setelah balapan di Mugello di motorhome saya. Dia mengatakan bahwa berdasarkan performa saya dengan (Desmosedici) GP23, Ducati memilih saya.” Tambahnya.
Pada tahun lalu di Assen, Marquez mempertimbangkan untuk pensiun karena merasa tidak bisa terus berakhir di gravel dengan RC213V. Ini memicunya untuk mencari jalan keluar yang berisiko.
The Baby Alien itu memilih hengkang dari Repsol Honda dan bergabung dengan salah satu tim satelit Ducati, Gresini Racing, demi menemukan lagi versi terbaik dari dirinya.
“Tujuan pertama setiap pembalap adalah berada di tim utama. Bagi saya, ada opsi lain yaitu memiliki GP25 di Gresini, yang mana saya akan sangat senang. Tapi hal itu tidak mungkin terjadi karena kontrak Ducati dengan Pramac Racing,” jelas Marquez. “Saya mencari motor terbaik dengan tim terbaik, itulah yang diinginkan setiap pembalap.” Tambahnya.
Sumber: sport.tempo.co