Perguruan Pencak Silat Bukik Kayu Manang Meriahkan Ramadhan 1445H dengan Atraksi Pencak Silat Bersama

PADANG PARIAMAN – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Perguruan Pencak Silat Bukik Kayu Manang Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai menggelar penutupan silek bersama perguruan silat dari beberapa wilayah di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.

Kegiatan penutupan silek yang digelar malam Sabtu (03/04), menyajikan atraksi dan pertunjukan pencak silat dari para pendekar yang memiliki leluhur yang sama. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh. Termasuk anggota DPD RI Leonardi Harmaini, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Hasan Basri, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batang Anai Medi Hendra, serta wali nagari beserta niniak mamak se Kecamatan Batang Anai.

Baca Juga : Samsat Keliling Padang Pariaman: Catat Lokasi & Jadwal Februari

Turut serta dalam acara tersebut perwakilan IPSI Padang Pariaman, para guru pencak silat, dan para pendekar dari perguruan yang berpartisipasi. Juga bersama dengan masyarakat di kenagarian setempat.

Perguruan Pencak Silat Bukik Kayu Manang Meriahkan Ramadhan 1445H dengan Atraksi Pencak Silat Bersama

Dalam sambutannya, Sekcam Batang Anai, Medi Hendra, memberikan apresiasi kepada para guru silek yang turut hadir. Beliau menyatakan bahwa berlatih silat bukan hanya membentuk keterampilan fisik, tetapi juga dapat menjadi wadah pembinaan mental bagi generasi muda.

“Perguruan Silat dapat menjadi panggung bagi generasi muda, Perguruan Bukik Kayu Manang telah mengambil peran yang dapat membantu kerja pemerintah dalam hal pembinaan dan pemberdayaan masyarakat khususnya generasi muda,” ucap Sekcam Medi Hendra.

Baca Juga : Dinas Lingkungan Hidup Kab. Padang Pariaman ke Kota Solok

Beliau menambahkan bahwa bela diri silek memiliki nilai religius yang tinggi dan dapat menambah pemahaman beragama. Dalam konteks ini, Medi menghimbau kepada para guru, tokoh masyarakat, dan niniak mamak. Agar mengarahkan generasi muda untuk beribadah dan aktif meramaikan masjid atau musholla selama bulan Ramadhan.

“Selama Ramadhan, latihan dihentikan sebagai bentuk penghargaan pada bulan suci Ramadhan, sehingga para anggota fokus beribadah kepada Allah SWT,” jelas Medi Hendra.

Sementara itu, pemilik sekaligus pembina Perguruan Silat Bukik Kayu Manang Kuliek, Buya Darussalam, menyampaikan bahwa penutupan silek ini dihadiri oleh beberapa Perguruan Silat yang menjadi binaannya. Ia menjelaskan bahwa pertunjukan ini melibatkan perguruan pencak silat dari beberapa wilayah yang memiliki leluhur yang sama.

Baca Juga : Simulasi Putung Sura: Persiapan Matang KPU Padang Pariaman

Diketahui bahwa Buya Darussalam, selain sebagai pembina Perguruan Silat Bukik Kayu Manang. Juga dikenal sebagai tokoh agama yang sepanjang hidupnya menjadi guru mengaji dan memiliki pondok pesantren. Penyelenggaraan acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-perguruan silat. Tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan keterampilan bela diri di tengah masyarakat. Semoga kegiatan positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda serta komunitas sekitarnya.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?