RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Di tengah dinamika pembangunan daerah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menegaskan pentingnya sinergi kepala daerah sebagai kunci utama untuk mendorong kemajuan di wilayahnya. Dalam sebuah acara resmi, Mahyeldi menyampaikan pesan penting ini, menyoroti betapa esensialnya kolaborasi antar-pimpinan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mahyeldi menggarisbawahi bahwa produktivitas kepala daerah tidak boleh terganggu oleh urusan yang tidak esensial. Terkadang, program-program dari pemerintah pusat dapat menghadirkan tantangan tersendiri dalam implementasinya di tingkat daerah. Oleh karena itu, sinergi antara gubernur, wakil gubernur, dan kepala daerah lainnya menjadi sebuah kebutuhan mendesak.
Baca Juga : Apresiasi Gubernur Sumatera Barat Terhadap Perbaikan Jalan Menjelang Lebaran
“Dalam situasi di mana saya atau wakil gubernur mungkin kurang mampu, perlu ada kolaborasi di antara kita untuk saling mendukung,” ujar Mahyeldi dengan lugas.
Mahyeldi menekankan bahwa kesatuan dan kolaborasi di antara kepala daerah adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan yang signifikan. Dia menggambarkan bagaimana ketika kepala daerah kompak dan bersinergi, kemajuan akan terjadi secara gotong-royong. Namun, di sisi lain, ia juga menyoroti bahaya perselisihan yang tidak produktif antar kepala daerah yang dapat menghambat pelayanan publik dan kemajuan daerah.
“Penting bagi kita untuk fokus pada pelayanan kepada masyarakat, bukan terjebak dalam konflik yang tidak menghasilkan apapun,” tegas Mahyeldi.
Sinergi Kepala Daerah: Kunci Kemajuan Sumatera Barat
Dalam konteks ini, Mahyeldi juga menyoroti pentingnya kinerja yang baik dari kepala daerah. Ia menekankan bahwa kepala daerah sudah difasilitasi dengan berbagai sumber daya dan anggaran, sehingga mereka harus bertanggung jawab untuk bekerja demi kepentingan masyarakat.
Sebagai contoh nyata, Mahyeldi mencatat bagaimana kerja sama antara kepala daerah dapat menghasilkan kemajuan yang signifikan, seperti peningkatan alokasi dana dari pemerintah pusat ke Sumatera Barat. Ia menyampaikan harapannya bahwa tren positif ini akan terus berlanjut untuk memperkuat kemampuan fiskal daerah.
Baca Juga : Banjir Bandang di Kabupaten Agam: Solidaritas dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana
Mahyeldi mengakhiri pesannya dengan mengingatkan bahwa kebijakan ini tidak ditentukan secara sembarangan. Dia menyoroti bahwa mayoritas daerah di Sumatera Barat masih memiliki keterbatasan dalam kemampuan fiskal. Sehingga penting untuk bekerja sama dan memanfaatkan sumber daya dengan efektif untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Barat.
Dengan demikian, sinergi antara kepala daerah bukan hanya sebuah konsep. Tetapi sebuah keniscayaan untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Sumatera Barat.(*)