RESPONRADIO.COM | NASIONAL – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, telah mengungkapkan serangkaian Strategi Menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.
Dalam sebuah pernyataan pers yang diterima di Jakarta pada hari Senin, salah satu strategi yang diusulkan adalah menjaga agar harga layanan transportasi tetap stabil.
Baca Juga : Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara: Langkah Selanjutnya, Ajukan Kasasi?
“Tentu, kerja sama dari maskapai penerbangan serta penyedia layanan transportasi darat dan laut sangatlah penting agar tidak terjadi kenaikan harga layanan,” ungkap Tito.
Menurutnya, langkah ini sangat penting mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat selama periode mudik Lebaran. Kenaikan drastis dalam harga layanan transportasi dapat memicu terjadinya inflasi yang tidak diinginkan.
“Terkait hal ini, kita perlu benar-benar berkolaborasi dengan semua pihak terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk dapat mengendalikan situasi di daerah masing-masing dan melakukan intervensi yang diperlukan dengan tepat,” tambahnya.
Strategi Menekan Inflasi Jelang Lebaran 2024: Upaya Menteri Tito Karnavian untuk Stabilkan Harga Transportasi dan Pangan
Selain fokus pada sektor transportasi, Tito juga menekankan pentingnya penanganan fluktuasi harga pangan oleh pemerintah daerah selama Idul Fitri karena permintaan terhadap berbagai komoditas meningkat tajam selama momen hari raya.
Untuk mengendalikan lonjakan harga, Tito telah memberikan instruksi kepada pemerintah daerah. Untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan di wilayah masing-masing cukup memadai.
Selain itu, Tito juga menyoroti pentingnya pemerintah daerah dalam memanfaatkan program gerakan pangan murah. Yang digagas oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ia berharap program ini dapat mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah daerah.
Baca Juga : Semarang Terendam: Kisah Banjir dan Cuaca Ekstrem yang Mengguncang Ibu Kota Jawa Tengah
“Setiap dukungan dari pemerintah pusat terkait dengan pelaksanaan gerakan pasar murah harus dapat diimplementasikan dengan baik oleh setiap daerah. Dan pemerintah daerah juga diharapkan dapat menciptakan program serupa. Yang dapat menjadi alternatif bagi program Badan Pangan Nasional yang mungkin memiliki keterbatasan.” Jelas Tito.
Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi. Dan juga memberikan kelonggaran bagi masyarakat dalam menghadapi momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri.(*)