RESPONRADIO.COM | KELUARGA – Memang, bagi sebagian perempuan, karir dan keluarga bisa jadi seperti dua ujung tombak yang saling tarik-menarik. Tapi buat perempuan-perempuan hebat yang cerdas, kuat, dan berani, mereka nggak melihat ini sebagai pilihan. Mereka yakin banget bisa jongkokin dua-duanya dengan seimbang. Tapi, yah, nggak bisa dipungkiri, ini nggak gampang-gampang banget, jadi cuma yang bener-bener tangguh aja yang bisa ngejalaninnya.
Saat udah masuk ke pelukan pernikahan, hidup perempuan pasti berubah. Prioritas juga ikutan berubah. Ada yang mikir kebahagiaannya tuh di keluarga aja, jadi fokus ngebangun rumah tangganya. Tapi, ada juga yang masih kenceng-kencengin mimpi-mimpinya, apalagi kalo mimpi itu berhubungan sama kepentingan banyak orang.
Baca Juga : Menciptakan Keharmonisan dan Kebahagiaan Bersama
Buat yang lagi berusaha ngambil dua peran sekaligus, jadi pekerja keras di dunia karir dan jadi ibu rumah tangga yang mantap, kalian perlu tau nih beberapa tips biar bisa ngejalanin keduanya dengan seimbang. Nah, ada tips sukses buat menyeimbangkan karir dan keluarga setelah menikah. Ayo kita intip
1. Bertukar Kesepakatan dengan Suami: Diskusikan dengan suami tentang keinginan dan mimpi karirmu. Pastikan suami memahami dan mendukungnya. Kesepakatan ini membantu menjaga hubungan yang seimbang antara karir dan keluarga.
5 Tips Sukses Menyeimbangkan Karir dan Keluarga Setelah Menikah
2. Jangan Terpaku pada Pemikiran Tradisional: Hindari membatasi diri pada pemikiran konservatif tentang peran gender. Setujui bersama suami untuk memiliki pendekatan yang lebih fleksibel terhadap peran dalam keluarga. Hal ini memungkinkan penghargaan dan penghormatan atas aktivitas masing-masing.
3. Prioritaskan Keluarga: Ingatkan diri sendiri bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utama. Tetap profesional dalam karir, tetapi dengan kesadaran bahwa keluarga adalah yang utama.
Baca Juga : Tips Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Nikah?’ dengan Bijak dan Sehat
4. Buat Rencana dan Disiplin: Buat rencana yang matang untuk tugas-tugas sehari-hari. Disiplin dalam menjalankan rencana ini membantu menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga.
5. Manfaatkan Bantuan Asisten Rumah Tangga: Mempekerjakan asisten rumah tangga bisa mengurangi beban tugas rumah tangga. Tetap ingat bahwa peran sebagai istri dan ibu tetap tidak tergantikan oleh bantuan asisten.(*)