SUMATERA BARAT – Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik di Sumatera Barat telah mengukuhkan diri sebagai salah satu ikon kegiatan yang diadakan oleh Komisi Informasi Sumatera Barat. Dalam gelaran yang digelar di Payakumbuh pada Rabu (13/12/2023), kegiatan ini berhasil menarik partisipasi ratusan siswa dari berbagai SMA dan SMK.
Tidak sekadar menjadi acara seremonial, Baralek Gadang kali ini menyajikan kombinasi menarik antara workshop dan penampilan seni dari para siswa SMA dan SMK. Suasana kegiatan ini terasa lebih segar dan mendidik dengan pendekatan yang santai, menjadikannya lebih meriah dan memikat perhatian peserta.
Acara dibuka oleh Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, yang memberikan penekanan pada pentingnya keterbukaan informasi publik di wilayah ini. Ia menjelaskan bahwa Sumatera Barat harus menjadi pelopor keterbukaan informasi publik di Indonesia, mengingat masyarakat di daerah ini telah terbiasa dengan budaya transparansi dan akuntabilitas. Supardi menjelaskan, “Ciri-ciri negara maju salah satunya adalah pemerintah bisa membuka akses seluas-luasnya kepada publik, apapun informasi di pemerintahan, kecuali memang informasi yang dikecualikan.”
Dalam sambutannya, Supardi memberikan pesan khusus kepada siswa Payakumbuh. Ia mendorong mereka untuk memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik sebagai bekal untuk masa depan mereka. “Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa itu transparansi, keterbukaan informasi, dan akuntabilitas. Sepuluh tahun lagi kalian menjadi pemimpin, nilai-nilai itu yang bisa melindungi kalian dari hal-hal negatif,” ujar Supardi. Pujian juga diberikan kepada sekolah di Payakumbuh yang telah memiliki PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), menunjukkan bahwa Payakumbuh secara substansial siap untuk menjadi kota yang terbuka.
Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska, turut menyampaikan harapannya bahwa Payakumbuh dapat menjadi pusat Keterbukaan Informasi Publik melalui penguatan pemahaman KIP kepada siswa. “Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan kedua yang digelar di Payakumbuh. KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini, nilai-nilai KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain,” ungkap Nofal Wiska.
Hadir juga dalam kegiatan ini beberapa tokoh penting, seperti Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hartini, serta Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Payakumbuh. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat, terutama siswa, terhadap pentingnya keterbukaan informasi publik.(*)