Komitmen Menteri Luhut Binsar Panjaitan dalam Mewujudkan Tata Kelola Air yang Terpadu dan Berkelanjutan di Indonesia

RESPONRADIO.COM | NASIONAL Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, telah menyatakan komitmennya untuk segera mewujudkan tata kelola air Indonesia yang terpadu dan berkelanjutan.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Rabu, Menko Luhut mengungkapkan bahwa pentingnya peningkatan terus-menerus dalam menjalankan tugas dan fungsi. Serta adanya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk menjaga keberlangsungan sumber daya air di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas tantangan dan masalah yang dihadapi dalam bidang sumber daya air. Termasuk perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya dan meningkatnya konflik kepentingan akibat ketersediaan air yang semakin berkurang.

Baca Juga : Tak Ada Overtourism di Bali: Distribusi Wisatawan yang Perlu Diperhatikan

Komitmen Menteri Luhut Binsar Panjaitan dalam Mewujudkan Tata Kelola Air yang Terpadu dan Berkelanjutan di Indonesia

Luhut juga menekankan bahwa tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air bukanlah hanya tugas pemerintah semata. Melainkan merupakan tanggung jawab bersama bagi semua pihak termasuk unsur non-pemerintah. Dalam konteks ini, Luhut secara spesifik meminta Dewan Sumber Daya Air Nasional untuk aktif terlibat dalam menyampaikan solusi konkret pada World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.

Baca Juga : Kondisi Kualitas Udara Jakarta: Tantangan dan Upaya Pengelolaan

Dewan tersebut telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2024. Dalam partisipasinya dalam World Water Forum ke-10, Pemerintah Indonesia mengusung empat misi utama. Yaitu pendirian jaringan terpusat di kawasan Asia Pasifik yang secara khusus menangani isu-isu ketahanan air, perubahan iklim, dan penelitian lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga bertujuan untuk menjalin hubungan dengan berbagai institusi, akademisi, organisasi penelitian, dan lembaga internasional lainnya. Membentuk konsorsium yang berfokus pada pusat data, serta mengoordinasikan dan mengimplementasikan berbagai upaya multipihak. Untuk menciptakan sebuah deklarasi atau inisiatif terkait permasalahan air dunia. Di samping itu, pemerintah juga berupaya untuk mendorong penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum ke-10 untuk menjaga keberlangsungan sumber daya air global.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?