Pemprov Sumbar Antisipasi Inflasi Menjelang Akhir Tahun

RESPONRADIO.COM PADANG│SUMATERA BARAT- Setelah mengalami deflasi pada bulan-bulan sebelumnya, Provinsi Sumatera Barat pada bulan Oktober 2024 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen sehingga hal ini perlu diantisipasi menjelang akhir tahun.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sugeng Arianto mengatakan bahwa pihaknya mencari strategi untuk untuk mengupayakan peningkatan mobilitas dan komoditas jelang akhir tahun agar tidak memberikan dampak negatif walaupun terjadi inflasi,  Jumat (01/11/2024).

“Karena biasanya di akhir tahun mobilitas juga meningkat, kebutuhan berbagai komoditas juga meningkat, jadi ini mesti kita carikan strategi gimana caranya supaya tidak terlalu menekan kepada inflasi,” ungkapnya.

Meskipun terdapat peluang akan terjadi inflasi di akhir tahun, Sugeng berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan-tindakan tidak perlu. Menurutnya, seluruh komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini dalam status tersedia sehingga tidak perlu melakukan pembelian dalam jumlah yang tidak wajar.

“Harapannya masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu. Jadi tidak perlu ada semacam panic buying atau apapun ya karena komoditas kita apapun tersedia cukup. Kita jalani secara normal saja,” lanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, secara keseluruhan di bulan Oktober 2024 ini Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dibanding bulan September. Inflasi ini mengakhiri tren deflasi yang telah terjadi sejak bulan Mei 2024. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi bulan Oktober 2024 ini berupa perawatan pribadi dan jasa lainnya, penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta makanan, minuman, dan tembakau. Hal ini diungkapkan oleh Amalia A. Widyasanti selaku Plt. Kepala BPS.

“Inflasi yang terjadi pada Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024. Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah perawatan pribadi dan lainnya sebesar 0,94 persen,” jelasnya.

Sumber : sumbarprov.go.id                                  

 

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?