Penguatan Pengawasan Pemilu di Padang Pariaman Menuju Pilkada 2024 yang Berintegritas

RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang Pariaman memperkuat langkah Penguatan Pengawasan Pemilu dengan melakukan evaluasi terhadap pengalaman pemilihan umum sebelumnya. Kegiatan evaluasi ini, yang dilakukan bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan staf sekretariat di Kabupaten Padang Pariaman pada Jumat, 5 Maret, menandai langkah awal dalam mempersiapkan diri menyongsong Pilkada 2024 di wilayah tersebut.

Baca Juga : Menjaga Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem di Padang Pariaman Sebelum dan Sesudah Lebaran

Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, menyoroti urgensi evaluasi terhadap kinerja pengawasan yang telah dilakukan pada pemilu legislatif dan presiden sebelumnya. Pemantauan yang cermat pada tahapan-tahapan sebelumnya menjadi modal berharga dalam menyambut pilkada berikutnya. Azwar Mardin menegaskan bahwa evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kinerja, tetapi juga untuk meneguhkan integritas sebagai pengawas pemilu.

Dalam penyampaiannya, Azwar Mardin menekankan perlunya penguatan fungsi pengawasan pemilu ke depan, mengingat pilkada memiliki dimensi lokal yang krusial memerlukan peran aktif Bawaslu. Ia menyadari adanya celah-celah yang perlu diperbaiki guna menjamin pelaksanaan pilkada yang berintegritas, menjaga suara rakyat sebagai instrumen demokrasi yang sah, dan menjamin terpilihnya pemimpin yang diakui masyarakat Padang Pariaman.

Evaluasi tersebut, menurut Azwar Mardin, merupakan langkah serius Bawaslu dalam menghadapi tantangan pilkada yang akan datang. Oleh karena itu, penguatan fungsi pengawasan, pencegahan, dan penindakan perlu dilakukan secara bersamaan dengan penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia Panwascam di tingkat kecamatan.

Penguatan Pengawasan Pemilu di Padang Pariaman: Menuju Pilkada 2024 yang Berintegritas

Kegiatan evaluasi ini juga melibatkan akademisi sebagai narasumber untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaga Panwascam. Dr. Hary Efendi Iskandar S.S. MA, Direktur Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas Padang, dan Hanny Fanisa M.Pd. turut hadir dalam diskusi tersebut.

Hary Efendi Iskandar menekankan pentingnya pemahaman yang kuat tentang kelembagaan Bawaslu. Termasuk pemahaman tentang proses pemilihan umum dan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan bersama Bawaslu guna meningkatkan pemahaman politik di tengah masyarakat.

Baca Juga : Menyoal Normalisasi Sungai: Teguran dan Panggilan untuk Aksi dari DPRD Sumbar

Dalam mengakhiri sesi evaluasi, Hary Efendi Iskandar mengingatkan pentingnya peningkatan kinerja Panwascam. Agar lembaga Bawaslu sebagai pengawas pemilu dapat bekerja secara optimal. Ia menekankan perlunya keberanian dan ketegasan Panwascam dalam menindak pelanggaran pemilu. Sebuah sikap yang harus ditanamkan sebagai prinsip dasar dalam jiwa pengawas pemilu.

Dengan langkah-langkah konkret seperti evaluasi ini. Bawaslu Padang Pariaman menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan keberlangsungan demokrasi dalam setiap proses pemilihan umum. Semoga upaya ini akan memberikan dampak positif bagi kualitas penyelenggaraan Pilkada 2024 di Padang Pariaman dan daerah lainnya.  Serta menjadi landasan kuat bagi pembangunan demokrasi yang lebih baik di masa depan.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?