PADANG PARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perubahan aturan terkait litbang dengan menyelenggarakan audiensi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mempercepat pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA/BAPPERIDA). Acara ini, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk narasumber dari BRIN, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Oetami Dewi, berlangsung dengan penuh semangat di Hall IKK Paritmalintang pada Rabu, 22 November.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, yang didampingi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, menyampaikan apresiasinya kepada BRIN atas dukungan yang diberikan kepada Pemkab Padang Pariaman. Beliau menegaskan bahwa sebagai pemimpin daerah, kesiapan untuk menerima perubahan adalah kunci untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan akses dan kualitas layanan publik, menjadi fokus utama untuk lebih dirasakan oleh masyarakat Padang Pariaman.
Menyambut baik langkah percepatan pembentukan BRIDA/BAPPERIDA di Kabupaten Padang Pariaman, Suhatri Bur menyatakan bahwa keberadaan lembaga ini akan menjadi pendukung utama bagi kepala daerah dalam pelaksanaan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian riset dan inovasi di tingkat daerah. Lebih lanjut, Bupati berharap agar pembentukan BRIDA/BAPPERIDA dapat segera terwujud, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pentingnya keterlibatan seluruh instansi di daerah juga disoroti oleh Suhatri Bur. Beliau mengajak badan, dinas, kantor, puskesmas, kecamatan, dan nagari untuk berkomitmen dalam melahirkan inovasi yang dapat mengakselerasi kemajuan Padang Pariaman, terutama dalam bidang pelayanan. Komitmen ini tidak hanya terbatas pada pencapaian gelar kabupaten terinovatif setiap tahunnya dalam Innovative Government Award (IGA), tetapi juga dalam memberikan solusi dan landasan bagi setiap kebijakan pembangunan daerah.
Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman, Masri, melaporkan bahwa acara berlangsung selama satu hari dengan dihadiri oleh 187 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari staf ahli bupati, asisten, kepala badan/dinas/kantor/bagian, direktur RSUD, camat, kepala UPTD puskesmas, hingga wali nagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
Audiensi ini ditutup dengan penyerahan naskah urgensi pembentukan BRIDA/BAPPERIDA oleh Bupati Padang Pariaman kepada Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Oetami Dewi. Selanjutnya, peserta audiensi menandatangani komitmen bersama untuk mendorong inovasi daerah, yang juga diikuti dengan pemberian penghargaan IGA 2024. Langkah ini menegaskan tekad bersama untuk menciptakan lingkungan inovatif yang berkontribusi pada kemajuan Padang Pariaman secara berkelanjutan.(*)