PADANG PARIAMAN – Sumatera Barat, saat ini, tengah melangkah maju bukan hanya dalam pengembangan infrastruktur jalan tol, tetapi juga melalui pembangunan stadion megah yang diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Minangkabau.
Proyek Ambisius di Tengah Tantangan Pandemi
Stadion Utama Sumatera Barat, yang terletak di Lubuk Alung, Kecamatan Padang Pariaman, menjadi proyek ambisius yang ditujukan untuk menjadi pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional. Meskipun proyek ini mengalami penundaan signifikan akibat pandemi Covid-19, harapan besar masih menggantung pada potensinya.
Stadion Sebagai Pusat Kegiatan Olahraga
Dengan kapasitas penonton mencapai 40.000 kursi, Stadion Utama Sumatera Barat diharapkan menjadi tempat ideal untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga di Sumatera Barat. Selain menjadi tempat penyelenggaraan berbagai jenis olahraga, stadion ini juga direncanakan sebagai markas klub Semen Padang setelah diresmikan.
Tantangan dan Harapan
Meski tanggal peresmian stadion ini masih menjadi tanda tanya, harapannya besar bahwa Stadion Utama Sumbar akan memberikan semangat baru dalam dunia olahraga Sumatera Barat. Luas bangunan sekitar 48.454 meter persegi menunjukkan ambisi untuk membuat stadion ini lebih dari sekadar arena sepak bola.
Kompleks Stadion untuk Masyarakat
Kompleks Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB) diharapkan juga menjadi pusat kegiatan masyarakat, dengan fasilitas jogging, bersepeda, aerobik, dan senam. Keamanan pengunjung menjadi prioritas dengan adanya 10 pintu masuk dan tangga darurat sesuai regulasi Indonesia.
Struktur Bangunan dan Biaya Pembangunan
Dalam aspek struktur bangunan, SUSB memperhatikan risiko gempa di wilayah Sumatera dengan pondasi yang kokoh. Struktur atap menggunakan rangka baja dan konsep yang memberikan nilai estetika pada bangunan. Dengan biaya pembangunan mencapai Rp130 miliar, stadion ini diharapkan dapat bersaing dengan stadion-stadion di Eropa.
Menjelang PON 2025
Informasi terakhir menyebutkan bahwa Stadion Utama Sumbar direncanakan akan digunakan pertama kali untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025, dengan perkiraan biaya pembangunan mencapai Rp1,6 triliun. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni, menyampaikan optimisme terkait proyek ini, namun perkembangannya masih dalam tahap pembangunan tanpa pemberitahuan lebih lanjut.
Harapan Masyarakat Sumatera Barat
Sementara proyek ini masih berjalan, masyarakat Sumatera Barat berharap stadion ini akan menjadi ikon prestasi dan pusat kegiatan olahraga yang tak terlupakan di wilayah tersebut. Dalam upaya mencapai tujuannya, Stadion Utama Sumatera Barat menandai langkah maju yang penting menuju prestasi nasional di bidang olahraga.(*)