Tantangan dan Peluang Menuju Indonesia Emas 2045: Perjalanan Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

RESPONRADIO.COM | NASIONAL – Indonesia memang sedang ngegas menuju Visi Indonesia Emas 2045, dan menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kita masih on-track untuk mencapainya. Pemerintah punya rencana dengan empat pilar utama: membangun manusia dan teknologi, ekonomi yang lestari, pemerataan pembangunan, dan mengokohkan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Airlangga menekankan betapa pentingnya membangun SDM dan ilmu pengetahuan di kuliah tamunya di London. Dia juga ngasih tau tentang bonus demografi yang bisa dimanfaatin dengan baik di Indonesia.

Baca Juga : Komitmen Menteri Luhut Binsar Panjaitan dalam Mewujudkan Tata Kelola Air yang Terpadu dan Berkelanjutan di Indonesia

Berdasarkan omongan Airlangga, ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan stabil sekitar 5 persen selama delapan kuartal terakhir. Dan yang lebih keren lagi, politiknya juga stabil, terbukti dengan pemilihan umum yang sukses di Februari 2024.

Gak cuma itu, Airlangga juga ngasih tau bahwa pemerintahan baru bakal tetep fokus pada reformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi. Mereka punya target ambisius untuk tumbuh 6-7 persen per tahun selama 20 tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan itu, mereka butuh investasi yang besar, sekitar 6,8 persen per tahun.

Tantangan dan Peluang Menuju Indonesia Emas 2045: Perjalanan Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Sekarang, pemerintah lagi sibuk banget merancang strategi buat transformasi ekonomi. Mereka mau memperkuat sains dan teknologi, mendorong ekonomi hijau, berubah ke digital, memperkuat ekonomi domestik, dan pusat pertumbuhan di kota-kota.

Di London, Airlangga juga cerita soal tiga mesin ekonomi yang bakal dikerahkan untuk mempercepat pertumbuhan. Pertama, mereka mau memperbaharui mesin ekonomi yang udah ada biar lebih produktif. Kedua, mereka bikin mesin ekonomi baru dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan. Ketiga, mereka bakal buat mesin ketahanan sosial untuk bantu masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga : Tak Ada Overtourism di Bali: Distribusi Wisatawan yang Perlu Diperhatikan

Dia juga ngajakin para pelajar yang hadir buat ngerasain ilmu yang didapat di Inggris buat bantu perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang jadi sorotan adalah kendaraan listrik. Pemerintah lagi ngebutin adopsi kendaraan listrik, seiring dengan strategi hilirisasi mineral Indonesia.

Pada tahun 2023, total penjualan kendaraan listrik baterai mencapai 17.147 unit, naik 66 persen dibandingkan tahun 2022. Semoga aja kita bisa liat Indonesia semakin maju ke depannya!.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?