RESPONRADIO.COM | NASIONAL – Operasi Ketupat 2024 telah digelar dengan persiapan matang oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya. Menghadapi musim mudik, Polri dengan sigap mengantisipasi kemungkinan banjir yang bisa mengganggu perjalanan pemudik. Dari data yang diungkapkan, ada 116 titik ruas jalan yang terdeteksi terendam banjir. Sehingga Polri telah menyiapkan 112 titik jalur alternatif untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Jalur alternatif ini disiapkan sebagai langkah antisipasi mengingat cuaca diprediksi masih berpotensi hujan saat arus mudik. Kapolri Sigit Prabowo menegaskan bahwa sosialisasi akan dilakukan secara masif agar masyarakat dapat memahami titik-titik yang terdampak banjir. Agar masyarakat dapat memilih jalur alternatif dengan lebih bijak.
Baca Juga : Paskah 2024: Kegiatan Berbagi Sukacita di HKBP Gurun Dalam
Antisipasi Banjir Saat Mudik: Langkah Polri dan Pemerintah untuk Kelancaran Perjalanan Lebaran 2024
Tidak hanya itu, pemerintah juga telah mengantisipasi potensi banjir dengan berkoordinasi erat antara BMKG dan BNPB. Kepala BMKG, Dwikora Karnawati, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca untuk membantu mengurangi risiko banjir. Namun, para pemudik juga diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca dan kebencanaan. Agar dapat merencanakan perjalanan mudik dengan aman, terutama menghindari zona-zona rawan bencana seperti banjir.
Baca Juga : Perayaan Paskah 2024 dengan Kegiatan Diskusi Demografi bersama GMKI
Dalam konteks ini, Polri telah melakukan persiapan yang matang dengan melibatkan lebih dari 155 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya. Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari. Dimulai dari tanggal 4 April hingga 16 April, dengan pendirian 5.784 posko yang tersebar strategis. Termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Melalui langkah-langkah antisipatif dan koordinasi yang baik antarinstansi, diharapkan perjalanan mudik-balik Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, momen yang berharga ini dapat dirayakan dengan kedamaian dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta.(*)