OLAHRAGA – Pertandingan antara Everton dan Crystal Palace di babak ketiga Piala FA berakhir imbang 0-0 di Stadion Selhurst Park. Meski Everton bermain dengan 10 pemain setelah striker Dominic Calvert-Lewin diusir dengan kartu merah pada menit 79, Palace tidak mampu memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri.
Dalam pertandingan antara dua tim papan bawah Premier League Inggris, atmosfer seru dan ketat tercipta. Meski Everton menghadapi masalah dengan tiga kekalahan berturut-turut sebelumnya, manajer Sean Dyche tetap mempertahankan komposisi terbaik timnya.
Pertahanan Everton yang cukup solid membuat Palace kesulitan menembus gawang lawan. Sementara Everton gagal memenuhi target untuk memenangkan pertandingan, mereka berhasil bertahan dengan baik meskipun kehilangan satu pemain.
Dominic Calvert-Lewin diusir dengan kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap bek Palace Nathaniel Clyne di menit 79. Meskipun wasit awalnya tidak memberikan kartu merah, VAR mengubah keputusan tersebut setelah meninjau ulang insiden tersebut.
Manajer Everton, Sean Dyche, mengritik keputusan VAR dengan menyebutnya sebagai kontak minor. Dyche menyatakan bahwa melihat insiden dalam gerak lambat membuat semuanya terlihat buruk, dan banyak pelanggaran yang sebenarnya tidak signifikan dapat terlihat lebih parah.
Replay pertandingan antara Everton dan Crystal Palace akan dilakukan untuk menentukan tim mana yang akan melangkah ke babak selanjutnya dalam Piala FA.(*)