Kontes Kabau Gadang: Memperkuat Kualitas dan Keamanan Pangan di Kabupaten Padang Pariaman

RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali mengadakan Kontes Kabau Gadang menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H. Kegiatan ini diadakan di Pasar Ternak, Kampuang Paneh, Nagari Pakandangan, Enam Lingkung Padang Pariaman. Ini menjadi salah satu agenda rutin yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat. Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dengan tegas menyatakan bahwa kontes ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan pada waktu yang tepat. Mengikuti tradisi yang telah terjalin dengan baik.

“Dengan meningkatnya konsumsi daging menjelang Hari Raya Idul Fitri, dibutuhkan hewan pedaging yang berkualitas dan sehat,” ujarnya. Menyadari pentingnya aspek kualitas dan keamanan pangan bagi masyarakat. Dengan adanya kontes ini, diharapkan dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging yang mereka konsumsi telah melalui seleksi ketat dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Baca Juga : Terkendala Abu Vulkanik, Operasional Bandara Internasional Minangkabau Kembali Normal Setelah Penutupan Sementara

Kontes Kabau Gadang juga memiliki peran penting sebagai wadah bagi para peternak untuk menunjukkan kualitas ternak mereka. Bupati juga menambahkan, “Kontes ini dapat memotivasi para peternak untuk terus meningkatkan kualitas ternak kerbau, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi masyarakat.” Ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan bagi para pelaku usaha peternakan.

Kontes Kabau Gadang: Memperkuat Kualitas dan Keamanan Pangan di Kabupaten Padang Pariaman

Baca Juga : Strategi Rekayasa Lalu Lintas Kota Pariaman Antisipasi Kemacetan Libur Lebaran 2024

Adapun kriteria yang digunakan untuk pemilihan juara dalam kontes ini sangat jelas, yaitu kerbau yang besar, sehat, berkualitas, dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Para pemenang akan mendapatkan hadiah dan tropi, dengan juara pertama berhak atas tabanas sebesar Rp3,5 juta.

Dukungan penuh untuk kegiatan ini juga terlihat dari partisipasi Bupati Padang Pariaman, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Camat Enam Lingkung, serta berbagai unsur tokoh masyarakat setempat. Ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan sektor peternakan di daerah tersebut.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?