SUMATERA BARAT – Tahun 2023 menjadi tonggak penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, yang berhasil mencapai peningkatan produktivitas yang signifikan. Capaian tersebut tercermin dalam berhasilnya merumuskan sebanyak 8 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yang terdiri dari 4 Ranperda Inisiatif, 1 Ranperda usulan Pemerintah Provinsi, dan 3 Perda Komulatif Terbuka.
Menurut Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sumatera Barat, Zardi Syahrir, dari 8 Ranperda tersebut, 6 di antaranya telah diresmikan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Keenam Perda tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk Tata Kelola Komoditi Unggulan Perkebunan, Perhutanan Sosial, Tanah Ulayat, dan Penanggulangan Kebencanaan.
“Dari 4 Ranperda Inisiatif, 2 berasal dari Komisi II, 1 dari Komisi I, dan 1 dari IV. Sementara Perda No 3 tahun 2023 tentang Tata Kelola Komoditi Unggulan Perkebunan Sumatera Barat, Ranperda Perhutanan Sosial, Ranperda Tanah Ulayat, dan Perda no 4 tahun 2023 tentang Penanggulangan Kebencanaan,” jelas Zardi dalam rapat tim Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID).
Lebih lanjut, Zardi menyebutkan bahwa dua Ranperda, yaitu Tanah Ulayat dan Perhutanan Sosial, yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, saat ini dalam proses pengusulan ke Kementerian Dalam Negeri dan menunggu nomor registrasi.
Prestasi ini juga disertai dengan peningkatan kinerja dan pelayanan di Sekretariat DPRD Sumbar. Prestasi tersebut termasuk juara 1 keterbukaan informasi publik OPD 2023, juara 4 Inovasi, dan masuk 10 besar Tinarbuka 2023. Selain itu, fasilitasi kunjungan tamu baik dari DPRD provinsi dan kabupaten tetangga maupun dari mahasiswa, siswa, pelajar, dan masyarakat umum lainnya juga mengalami peningkatan.
“Ada penambahan 5 inovasi baru termasuk kerjasama dengan Perpustakaan Nasional,” tambahnya. Peningkatan produktivitas dan prestasi ini menjadi cerminan dari komitmen DPRD Sumatera Barat dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.(*)