RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah meluncurkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan, diberi nama Gasebbo (Gerakan Satu Jam Baca Buku). Program ini diresmikan oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, di SDN 16 Enam Lingkung pada Rabu, 28 Februari 2024.
Menurut Suhatri Bur, Gasebbo merupakan inovasi pertama yang dikembangkan untuk memfasilitasi siswa di Kabupaten Padang Pariaman agar dapat meningkatkan minat literasi dan baca. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan kemudahan bagi siswa di daerah tersebut untuk meningkatkan pemahaman literasi dan minat baca mereka.
Baca Juga : Perlintasan Kereta Api di Kasang, Padang Pariaman, Perlu Solusi Cepat dan Kolaboratif
“Inovasi ini bertujuan mempermudah siswa di Kabupaten Padang Pariaman untuk meningkatkan literasi dan minat baca mereka. Semua bacaan akan menjadi pengetahuan tambahan bagi siswa dalam mewujudkan impian mereka,” ujar Bupati Suhatri Bur.
Gasebbo: Gerakan Satu Jam Baca Buku untuk Meningkatkan Literasi di Kabupaten Padang Pariaman
Dalam upaya memajukan Gasebbo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan membawa mobil perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah di Kabupaten Padang Pariaman. Langkah ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan minat baca di antara siswa dan memperluas akses terhadap sumber literasi.
“Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan membawa mobil perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah di Padang Pariaman. Guna membantu menumbuhkan minat baca di antara siswa,” tambah Bupati.
Baca Juga : Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Kabupaten Padang Pariaman
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Erman, menjelaskan bahwa Gasebbo tidak hanya akan dilaksanakan di satu kecamatan. Melainkan juga akan merambah ke seluruh kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami akan terus berinovasi dan menyosialisasikan program ini ke seluruh kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Demi untuk meningkatkan minat baca anak-anak, mendukung visi Padang Pariaman Berjaya,” katanya.
Dengan langkah-langkah konkrit seperti adanya mobil perpustakaan keliling dan kolaborasi antar-dinas, Gasebbo diharapkan mampu memberikan dampak positif. Yaitu, dengan meningkatkan literasi dan membuka pintu bagi anak-anak Padang Pariaman untuk mengembangkan potensi dan meraih impian mereka.(*)