NASIONAL – Dalam kuliah tamu bertema ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di Universitas Osaka, Duta Besar RI untuk Indonesia, Heri Akhmadi, menggarisbawahi pentingnya peran akademisi dan universitas Jepang dalam Perkokoh Kerja Sama antara kedua negara.
Dubes Heri menyoroti beberapa kunci peran akademisi dan entitas pendidikan di Jepang untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Jepang. Terutama dalam kolaborasi yang nyata dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa. Dia memberikan contoh konkretnya melalui kerja sama antara Center for Infectious Disease Education and Research (CiDER) Osaka University dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga terkait penyakit menular.
Baca Juga : Sri Mulyani Temui Jokowi: Isu Mundur dari Kabinet
Sebagai contoh lain, Dubes Heri memaparkan kerja sama antara Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) dalam pengoperasian dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi (100 Gbps) untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
Perkokoh Kerja Sama Indonesia-Jepang melalui Peran Vital Akademisi dan Universitas
Dubes Heri juga menyoroti peran positif Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (i4) dalam penguatan kerja sama bidang riset dan pendidikan. Meskipun mereka berada di luar negeri namun tetap memberikan kontribusi berarti untuk Indonesia.
Baca Juga : Ahok Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina
Menyampaikan informasi tentang upaya peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang melalui berbagai skema beasiswa, Dubes Heri mengungkapkan bahwa saat ini KBRI Tokyo terus mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang. Dimana jumlah mereka yang kini berada di Jepang mencapai sekitar 7.000 orang.
Acara kuliah tamu tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa Jepang dan mahasiswa asing, serta civitas akademika Osaka University. Dubes Heri didampingi oleh Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami, Konsul Ekonomi KJRI Osaka Ngurah Andy Laksmana, dan Diplomat muda Mukti Romadona Setianto.
Baca Juga : Mahfud MD Mundur, Menteri Pertama yang Tinggalkan Kabinet
Setelah memberikan kuliah umum, Dubes Heri berkesempatan untuk berdiskusi dengan lebih dari 40 diaspora Indonesia. Mereka yang sedang belajar dan melakukan penelitian di Osaka University. Saat ini, lebih dari 100 mahasiswa Indonesia tengah menempuh pendidikan di universitas tersebut. Menunjukkan dukungan dan sinergi yang terus berkembang untuk Perkokoh Kerja Sama Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan riset.(*)