RESPONRADIO.COM PADANG│LUBUKBASUNG — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai mengoperasikan peternakan ayam petelur dengan jumlah 300 ekor dalam mendukung program ketahanan pangan.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Budi Suharto (yang menyampaikan hal tersebut di Lubuk Basung pada hari Rabu), peternakan ayam petelur itu merupakan bagian dari lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
“Usaha peternakan ayam petelur tersebut sudah saya resmikan pada Selasa (11/11),” katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah ayam petelur yang akan dikelola sebanyak 300 ekor yang dijaga atau dirawat oleh warga binaan pemasyarakatan.
Kedepannya akan dilakukan penambahan jika yang ada saat ini berjalan sesuai rencana.
“Apabila berjalan sesuai rencana, tidak menutup kemungkinan jumlah ayam bakal kita tambah,” katanya.
a menambahkan usaha peternakan ayam petelur ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
Lapas Kelas IIB Lubuk Basung bertekad mengoptimalkan dukungannya terhadap ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan internal Lapas. Tujuannya adalah memastikan agar manfaatnya dapat dirasakan, baik oleh pegawai maupun warga binaan pemasyarakatan.
“Ini target dari usaha peternakan ayam petelur yang kita lakukan ini dan berharap berjalan dengan baik nantinya,” katanya.
Sebelumnya, Lapas Kelas IIB Lubuk Basung juga melakukan budidaya bebek dan saat ini sudah bertelur.
Setelah itu menanam jagung, bayam Brazilia, kangkung, terung, perikanan dan lainnya.
Saat ini, tambanya warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung sebanyak 427 orang dan baru 25 persen dari mereka menerima program pembinaan.
“Kita berupaya melakukan pembinaan sebaik mungkin bagi warga binaan pemasyarakatan tersebut,” katanya.

