RESPONRADIO.COM PADANG | SUMATRA BARAT – Jalur Lembah Anai secara resmi kembali dibuka setelah terputus selama hampir dua bulan akibat banjir bandang lahar dingin yang terjadi pada 12 Mei lalu. Proses pengerjaan yang panjang juga telah selesai sehingga akses jalan nasional ini dinyatakan resmi dibuka pada Minggu, 21 Juli 2024.
Pada hari pertama pembukaan kembali jalur ini, sejak pukul 07:00 WIB, arus kendaraan yang melewati jalur Lembah Anai dari arah Padang Panjang menuju Padang sudah mulai ramai. Kepadatan lalu lintas semakin meningkat hingga pukul 09:00 WIB.
Antrian kendaraan terjadi di beberapa titik, salah satunya di gerbang Batas Kota Padang Panjang-Padang Pariaman atau di KM20, akibat pengerjaan perbaikan jalan yang masih berlangsung. Petugas memberlakukan sistem buka-tutup di beberapa titik, termasuk di KM20 dan KM66.
Kapolres Padang Panjang, AKPB Kartyan Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K, M.A.P., mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalur ini, karena perbaikan jalan masih berlangsung di beberapa titik. Beliau juga meminta agar pengguna jalan, terutama pemilik kendaraan, tidak berhenti di titik-titik pengerjaan jalan untuk menghindari kemacetan dan tidak mengganggu proses pengerjaan.
“Kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya pemilik kendaraan yang melewati jalur Lembah Anai, kami mohon untuk tidak berhenti di titik-titik pengerjaan jalan karena dapat menimbulkan kemacetan dan mengganggu proses pengerjaan,” ujar Kapolres.
Ia juga menjelaskan bahwa selama seminggu ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kendaraan sumbu 3 yang melintas di jalur Lembah Anai, dengan mempertimbangkan arus kendaraan kecil yang melintas setiap harinya.
“Kami akan evaluasi seminggu ke depan untuk kendaraan sumbu 3 ke atas, apakah bisa melintas di jalur Lembah Anai, tentunya dengan melihat arus kendaraan kecil yang melintas tiap harinya,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan, karena masih banyak titik pengerjaan dan tumpahan material di sepanjang jalan.
“Kami mengimbau agar tidak berhenti di sepanjang jalan dari air terjun Lembah Anai sampai batas kota Padang Panjang untuk menghindari kemacetan. Untuk kegiatan wisata, di Lembah Anai sudah tidak ada aktivitas, jadi lebih baik berwisata dan berbelanja ke Kota Padang Panjang agar perekonomian masyarakat Padang Panjang pulih kembali dari dampak bencana alam lalu,” imbau Kapolres.
Sementara itu, arus kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang melalui Simpang Padang Silaiang Atas Padang Panjang juga semakin meningkat. Diperkirakan, hingga sore hari, arus kendaraan dari arah Padang-Padang Panjang-Bukittinggi atau sebaliknya akan terus meningkat karena akhir pekan.
Sumber: sumbar.antaranews.com