SUMATERA BARAT – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat merayakan ulang tahunnya yang ke-68 dengan penuh semangat dan kebanggaan di Kampus I Padang pada tanggal 29 November 2023. Acara istimewa ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, dan Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Shofwan Karim.
Suasana meriah semakin terasa dengan kehadiran tamu kehormatan, putera bungsu Almarhum Buya HAMKA, Amir Syakib Arselan, dan cucu sulungnya, Hisyam, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Buya HAMKA.
Kado Spesial untuk Milad: “1001 Orang Minang”
Dalam momen yang penuh kebahagiaan ini, Ketua Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau, Shofwan Karim, memberikan hadiah ulang tahun berupa Buku Ensiklopedia Tokoh “1001 Orang Minang” kepada Rektor UM Sumatera Barat. Buku ini menjadi bukti kolaborasi antara Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau, UMSB Press, dan ditulis oleh 14 penulis dengan beragam latar belakang profesi.
Isi Buku yang Mengagumkan
Buku tersebut memiliki 1.307 entry dan terbagi dalam 3 jilid yang memuat biografi singkat dari keturunan etnik Minangkabau yang tersebar di seluruh dunia. Para tokoh yang diangkat dalam buku ini mencakup lini masa dari abad ke-13 hingga ke-21. Bukan hanya itu, buku ini juga menampilkan 21 tokoh yang diakui sebagai pahlawan nasional, 4 kepala negara, dan 69 tokoh yang pernah atau sedang menjabat sebagai menteri di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sorotan Khusus pada Rektor Dr. Riki Saputra
Salah satu sosok yang mendapatkan sorotan khusus dalam buku ini adalah Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra. Dalam entry ke-131 pada jilid ke-3, Riki Saputra digambarkan sebagai ahli filsafat, rektor milenial, dan rektor termuda UM Sumatera Barat. Dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 13 Desember 1982, Riki merupakan anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Hj. Syamsidar dan Rusli, yang berasal dari Jorong Durian, Nagari Tanjung Bingkuang, Kubung, Kabupaten Solok.
Perjalanan Pendidikan dan Gelar
Riki Saputra menyelesaikan pendidikan dari tingkat SD hingga pendidikan tinggi di Sumatera Barat. Setelah menyelesaikan S-1 di Jurusan Aqidah Filsafat, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Riki melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar MA dengan konsentrasi Filsafat Islam dari Pascasarjana UIN Imam Bonjol. Tidak berhenti di situ, Riki kemudian meraih gelar Doktor Ilmu Filsafat dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan disertasi berjudul “Krisis Spiritual Manusia Modern dalam Perspektif Filsafat Perennial Huston Smith” pada tahun 2015.
Dedikasi di Bidang Pendidikan dan Kepemimpinan
Sebagai dosen tetap UM Sumatera Barat sejak tahun 2014, Riki Saputra juga pernah menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana sebelum akhirnya menjadi Rektor. Keberhasilannya tidak hanya di dunia akademis, tetapi juga di dunia manajemen dan organisasi profesi. Di luar kampus, Riki aktif di berbagai organisasi Islam, Muhammadiyah, dan profesi filsafat. Dedikasinya tergambar dalam peranannya sebagai Penasehat Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumatera Barat dan Tim Perumus Materi Debat Calon Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2020.
Keberhasilan dan Keluarga
Riki Saputra juga memiliki peran di sektor bisnis sebagai Komisaris Utama PT. Surau Ritel Indonesia sejak tahun 2016. Meskipun memiliki karier gemilang, Riki juga menjaga keutuhan keluarganya. Menikah dengan Yonne Astria pada tanggal 24 Agustus 2012, Riki dikaruniai sepasang cahaya mata.
Inspirasi dan Dedikasi yang Tak Tergantikan
Perjalanan hidup dan karier Dr. Riki Saputra, Rektor UM Sumatera Barat, adalah contoh nyata dari dedikasi, keuletan, dan semangat untuk terus belajar. Dengan kontribusinya yang luas di bidang akademis, manajemen, dan organisasi, Riki Saputra telah menjadi inspirasi bagi generasi muda Sumatera Barat dan Indonesia.(*)