SUMATERA BARAT – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memutuskan untuk memperpanjang masa siaga darurat Gunung Marapi (2.891 mdpl) hingga satu bulan ke depan. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung pada Jumat lalu.
Masa Siaga Darurat Marapi ini telah diperpanjang dua kali, dimulai sejak 10 Januari hingga 24 Januari, dan kini dilanjutkan hingga 24 Maret 2024. Rapat yang dipimpin oleh Bupati Agam, dihadiri oleh Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi, dan perwakilan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syabana.
Baca Juga : Stabilitas Harga dan Antisipasi Kenaikan Sembako: Langkah Pemkot Pariaman Menjelang Ramadhan
Devy Kamil menjelaskan bahwa Gunung Marapi mengalami erupsi secara intermiten, dengan jeda antar erupsi yang relatif pendek. Meskipun data pemantauan hingga 23 Februari 2024 belum menunjukkan penurunan aktivitas, kondisi magma di kedalaman dangkal dan gempa-gempa permukaan terus menciptakan risiko.
Ancaman bahaya utama masih berada dalam radius 4,5 kilometer dari puncak gunung. Masyarakat di luar radius tersebut diimbau untuk tetap waspada. Aktivitas magma di kedalaman kurang dari 1 kilometer masih tinggi, dan gempa-gempa permukaan terkait erupsi terus tercatat.
Baca Juga : TMMD ke-119: Kolaborasi Membangun Desa Bersama TNI dan Pemerintah Daerah
Dandim 0304 Agam dan Kapolres Bukittinggi mengusulkan perpanjangan masa siaga darurat selama sebulan ke depan, yang disetujui oleh Bupati Agam. Bupati mengakui pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Masa Siaga Darurat Gunung Marapi Diperpanjang
Masa siaga darurat diperpanjang hingga sebulan ke depan, dan tiga posko tetap di Batupalano, Bukik Batabuah, dan Sungai Pua akan tetap beroperasi untuk memantau dan merespons situasi. Rapat juga menyoroti perlunya meningkatkan strategi antisipasi, termasuk edukasi masyarakat terkait risiko erupsi dan langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga : Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 10 Kabupaten/Kota Sumatera Barat
Bupati Agam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Menjaga kebersihan sarana air bersih, membersihkan abu dari atap rumah, dan menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Para peserta rapat diharapkan aktif dalam mengampanyekan langkah-langkah tersebut di masyarakat.
Pemerintah daerah dan instansi terkait menegaskan kesiapan dalam menyikapi perkembangan terkini Gunung Marapi demi keselamatan dan keamanan bersama. Semua pihak diharapkan tetap waspada dan berkoordinasi untuk menghadapi potensi bencana ini.(*)