PADANG PARIAMAN – Pada tanggal 27-28 Oktober 2023, lapangan hijau Sungai Abang Nagari Sungai Abang Lubuk Alung menjadi saksi kegemilangan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 Tingkat Kecamatan Lubuk Alung. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan semangat kompetisi dalam empat cabang lomba yang memukau, membuktikan bahwa kebersamaan antara pemerintah kecamatan dan nagari dapat menghasilkan even keagamaan yang spektakuler.
Bukaan Resmi oleh Bupati Padang Pariaman
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dengan penuh kebanggaan membuka secara resmi MTQ ini di mimbar utama lapangan Sungai Abang pada Jumat, 27 Oktober. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQ sebagai bentuk nyata kebersamaan antara pemerintah kecamatan dan nagari di wilayah Kecamatan Lubuk Alung.
Bupati menekankan pentingnya MTQ sebagai wahana untuk mencetak para qori/qoriah terbaik yang dapat menjadi kebanggaan dan mewakili Padang Pariaman di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Semangat kebersamaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memupuk dan memperkuat hubungan antara masyarakat di berbagai nagari.
Panggilan Keagamaan dan Visi Padang Pariaman Berjaya
Dalam himbauannya, Bupati Suhatri Bur mengajak masyarakat untuk mendukung dan menyatukan langkah dalam menyukseskan berbagai kegiatan keagamaan di wilayah masing-masing. Beliau menggarisbawahi bahwa dukungan tersebut merupakan salah satu upaya nyata untuk mewujudkan visi Padang Pariaman Berjaya.
“Marilah bersama-sama kita wujudkan masyarakat Padang Pariaman yang unggul, religius, sejahtera, dan berbudaya,” tutur Bupati, mengajak semua pihak untuk bersatu demi mencapai visi yang mulia.
Keberagaman Tamu dan Dukungan Penuh
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Bapelitbangda Azwarman, Kepala BKPSDM Maizar, dan pejabat dari berbagai dinas, mendapat dukungan penuh dari Anggota DPR RI Nevi Zuairina, Kepala Kankemenag Padang Pariaman Syafrizal, serta Camat Lubuk Alung Dion Franata bersama unsur Forkopimca.
Hadirnya wali nagari dan tokoh masyarakat se Kecamatan Lubuk Alung menambah keragaman dan kekayaan acara. MTQ ke-49 ini menjadi bukti konkret bahwa keagamaan dapat menjadi perekat dan pendorong kemajuan bersama.
Cabang Lomba dan Partisipasi Nagari
Dalam MTQ ke-49 ini, kecerdasan dan kefasihan dalam membaca Al-Quran diperlombakan melalui empat cabang lomba, yaitu tilawah, tartil, tahfiz, dan khutbah Jumat. Seluruh kafilah dari nagari-nagari se Kecamatan Lubuk Alung berpartisipasi dengan semangat dan kekhusyukan, menunjukkan bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi keagamaan di daerah ini.
Dengan penuh semangat dan semakin berkembangnya partisipasi masyarakat, MTQ ke-49 Tingkat Kecamatan Lubuk Alung bukan hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga menjadi wahana memupuk kebersamaan dan memuliakan Al-Quran sebagai petunjuk hidup yang agung.(*)