RESPONRADIO.COM PADANG│KOTA PADANG — Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat melakukan kalibrasi arah kiblat di hotel, restoran, tempat ibadah hingga bandara sebagai upaya menghadirkan ruang publik yang nyaman serta mendukung Ranah Minang sebagai daerah wisata halal.
“Gagasan ini lahir dari semangat pelayanan dan tanggung jawab moral Kemenag dalam menjaga ketepatan arah kiblat sebagai bagian dari syarat sah ibadah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Edison di Padang, Selasa.
Edison menekankan bahwa proses kalibrasi arah kiblat tidak boleh dipandang hanya sebagai prosedur teknis semata, melainkan harus dimaknai sebagai komitmen pelayanan esensial terhadap masyarakat Muslim. Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap umat dapat beribadah dengan penuh kepastian dan rasa nyaman, terlepas dari lokasi mereka, termasuk saat menginap atau beraktivitas di fasilitas seperti hotel dan restoran.
Tindakan ini tidak hanya memenuhi ketentuan Perda Pariwisata Halal Sumbar, tetapi juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk membangun lingkungan pariwisata yang religius, aman, dan inklusif.
“Ini bagian dari upaya membangun Sumbar sebagai destinasi wisata ramah Muslim yang sesungguhnya. Bukan hanya pada makanan halal, tapi juga fasilitas ibadah yang akurat dan terjamin arah kiblatnya,” ujarnya.
Menurut Ikrar Abdi, Ketua Tim Kerja Hisab Rukyat dan Sekretaris Satgas Halal, kalibrasi arah kiblat dilaksanakan bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar. Ini merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan fundamental umat Muslim agar ibadah salat mereka dapat dilaksanakan secara sah dan benar, terutama saat berada di tempat umum seperti hotel dan restoran.
“Setiap hotel dan restoran umumnya memiliki ruang ibadah yang digunakan publik, bahkan untuk kegiatan keagamaan. Karena itu, memastikan arah kiblat yang akurat menjadi hal yang sangat penting,” ujar dia.
Ia menjelaskan setiap tempat yang telah dikalibrasi nantinya akan menerima sertifikat arah kiblat sebagai bukti sahih dan menjadi bagian dari penilaian tingkat bintang hotel.
“Program ini akan dijalankan secara bertahap dan serentak di Sumbar oleh tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag bersama Kemenag kabupaten dan kota,” kata dia.
Sebagai tindakan permulaan dan gerak cepat, inisiatif ini memprioritaskan kalibrasi arah kiblat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang dilakukan melalui sinergi dengan PT Angkasa Pura Padang.