SUMATERA BARAT – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristen yang menjalankan ibadah Natal serta bagi wisatawan yang berkunjung selama liburan ke daerah itu. Pernyataan ini disampaikannya saat memimpin Diskusi Grup Terpumpun (DGT) atau Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar untuk membahas kesiapan daerah menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Setiap pihak terkait di Sumbar harus memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Sumbar,” kata Gubernur Mahyeldi di Padang, Rabu. Mahyeldi menekankan pentingnya perhitungan dan kesiapsiagaan setiap instansi dan lembaga terkait dalam menghadapi potensi permasalahan, kebencanaan, dan kemacetan lalu lintas selama masa libur. Kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, BIN, Kejaksaan, dan pihak terkait lainnya dianggap sudah berjalan dengan baik, memudahkan koordinasi untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru.
Gubernur menyebut bahwa Natal dan Tahun Baru kali ini agak spesial karena bertepatan dengan tahapan pesta demokrasi. Oleh karena itu, kondisi kondusif di daerah harus lebih terjamin. Ia juga mengingatkan pengelola kawasan pariwisata untuk meningkatkan aspek pengamanan di kawasan masing-masing, mengingat kondisi cuaca yang fluktuatif menjelang tahun baru.
“Kami berharap koordinasi dan sinergi jajaran Forkopimda dengan seluruh pemda dapat menghadirkan rasa aman serta mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang dapat terjadi,” ujarnya. Sebelumnya, GM PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipasi untuk menjamin kehandalan listrik selama Natal dan Tahun Baru. Personel PLN juga sudah disiagakan untuk merespon kejadian terkait kelistrikan selama masa liburan tersebut.(*)