RESPONRADIO.COM PADANG | TIPS- Seni menjadi ayah terus berkembang seiring dengan perubahan masyarakat dan keluarga tradisional. Keluarga masa kini semakin beragam termasuk keluarga orang tua tunggal, keluarga campuran, orang tua yang tidak menikah, dan keluarga multigenerasi. Selama tiga dekade terakhir, perubahan masyarakat termasuk meningkatnya jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah, meningkatnya angka perceraian, pernikahan ulang, dan keluarga campuran menyebabkan pergeseran dalam peran ibu dan ayah.
Tanyakan kepada seorang ayah hari ini dan dia mungkin akan memberitahu Anda bahwa hubungan ayah-anaknya sangat berbeda dari apa yang dia alami dengan ayahnya sendiri. Perubahan dalam gaya pengasuhan telah memberi pria lebih banyak pilihan untuk menanggapi kewajiban sebagai ayah, suami, atau pasangan. Dengan peran ayah yang terus berubah apa yang berhasil bagi ayahnya 30 tahun lalu, mungkin tidak berhasil sama sekali dengan tantangan yang kompleks dan beragam yang dihadapi ayah modern.
Penelitian terkini mengungkapkan bahwa ayah yang terlibat cenderung memiliki anak dengan harga diri yang lebih tinggi. Hubungan ayah-anak yang penuh kasih sayang dan perhatian akan mendorong perkembangan prestasi anak, popularitas di antara teman sebaya, dan penyesuaian diri. Ayah yang suportif, yang memberikan arahan yang masuk akal dan tegas, tanpa memaksakan keinginan mereka, membantu meningkatkan kompetensi pada anak. Saran Pengasuhan Untuk Para Ayah :
- Habiskan waktu bersama anak Anda . Cara seorang ayah menghabiskan waktunya menunjukkan kepada anaknya apa yang penting baginya. Anak-anak tumbuh dengan cepat dan sekaranglah saatnya untuk menjalin ikatan. Ada banyak cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama Anda bisa makan bersama sebagai satu keluarga. Bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat adalah menjalin ikatan melalui makan bersama keluarga. Ini memberikan struktur bagi keluarga untuk berkumpul bersama setiap hari.
- Disiplin dengan kasih sayang dan pola asuh positif. Semua anak membutuhkan bimbingan yang positif, bukan sebagai hukuman, tetapi untuk menetapkan batasan yang wajar. Para ayah harus mengingatkan anak-anak tentang konsekuensi tindakan mereka dan mengakui perilaku yang diinginkan secara positif. Para ayah yang mendisiplinkan dengan cara yang tenang dan adil menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak mereka.
- Jadilah panutan bagi anak Anda . Entah mereka menyadarinya atau tidak, para ayah adalah panutan bagi anak-anak mereka. Seorang anak perempuan yang menghabiskan waktu dengan seorang ayah yang penyayang akan tumbuh dengan mengetahui bahwa ia layak diperlakukan dengan hormat oleh anak laki-laki dan ia belajar apa yang harus dicari dalam diri seorang pasangan. Para ayah mengajarkan kepada anak laki-laki dan anak perempuan apa yang penting dalam hidup dengan menunjukkan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.
- Dapatkan hak untuk didengar . Para ayah harus memulai percakapan dengan anak-anak mereka tentang topik-topik penting saat mereka masih sangat kecil sehingga topik-topik yang sulit akan lebih mudah ditangani saat mereka bertambah dewasa. Luangkan waktu untuk mendengarkan ide-ide dan masalah anak Anda.
- Jadilah guru bagi anak Anda . Untuk menjadi ayah yang baik, ajari anak Anda tentang yang benar dan yang salah dan dorong mereka untuk melakukan yang terbaik. Pastikan anak Anda membuat pilihan yang baik. Ayah yang terlibat menggunakan contoh sehari-hari untuk membantu anak-anak mempelajari pelajaran dasar kehidupan.
- Makan bersama sebagai satu keluarga . Bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat adalah ikatan melalui makan bersama . Makan bersama keluarga memberi anak kesempatan untuk membicarakan apa yang sedang dan ingin mereka lakukan. Makan bersama keluarga juga merupakan waktu yang tepat bagi para ayah untuk mendengarkan dan terlibat. Makan bersama keluarga menyediakan struktur bagi keluarga untuk berkumpul setiap hari.
Sumber : www.tentanganak.com & www.haibunda.com