
PADANG PARIAMAN – Pada tanggal 21 Februari 2024, Universitas Sumatera Barat (Unisbar) menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan dua tokoh inspiratif, yaitu Suharti Bur, SE., MM dan Dr.Hj.Nurtati SE., MM sebagai pembicara. Dalam kesempatan ini, Bupati memberikan inspirasi tentang bagaimana eksistensi generasi milenial dapat memanfaatkan kearifan lokal untuk membangun ekonomi kreatif.
Visi Misi Padang Pariaman: Berjaya dengan Kearifan Lokal
Bupati Padang Pariaman menyampaikan visi dan misi daerahnya, yaitu Padang Pariaman Berjaya. Berjaya bukan hanya berarti sukses secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan, religius, sejahtera, dan berbudaya. Terdapat 7 misi pembangunan yang menandakan komitmen untuk mencapai visi tersebut.
Eksistensi Generasi Milenial dalam Ekonomi Kreatif
Dalam kuliah umum tersebut, Bupati menekankan pentingnya peran generasi milenial dalam membangun ekonomi kreatif. Beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memanfaatkan waktu dengan optimal, meraih cita-cita, dan menghasilkan sesuatu yang berarti untuk daerahnya.
Bupati Padang Pariaman menyoroti keberlanjutan ekonomi kreatif yang dapat diwujudkan dengan memahami dan menggali kearifan lokal. Dalam konteks ini, Kota Pariaman diangkat sebagai contoh yang memiliki potensi wisata tinggi. Pengembangan souvenir lokal menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan wisata dan memberdayakan ekonomi kreatif.
Tantangan dan Harapan untuk Milenial

Beliau menekankan bahwa milenial tidak boleh hanya berharap kepada orang lain. Dengan gelar sarjana, mereka memiliki potensi untuk membuka lapangan kerja dan mengembangkan diri sendiri. Membangkitkan ekonomi kreatif bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas generasi milenial untuk yakin dan bertindak.
Baca Juga : Polres Padang Pariaman Gelar SIM Keliling Perdana di Tandikek
Pesan yang diusung adalah agar mahasiswa tidak hanya menjadi sarjana yang cerdas, tetapi juga berkualitas. Mereka diajak untuk tidak menjadi pengangguran, melainkan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang memiliki nilai eksistensi tinggi. Kearifan lokal bukan hanya menjadi landasan ekonomi, tetapi juga warisan budaya yang harus dilestarikan.
Kuliah umum ini menjadi panggung inspirasi bagi generasi milenial untuk merenung, bertindak, dan bersinergi dalam membangun ekonomi kreatif yang berkelanjutan, religius, sejahtera, dan berbudaya sesuai dengan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya.(*)
Penulis/Liputan : Erin*
Editor : Tiyarman*