Evakuasi Orang Utan Si Asan di Bandara Haji Asan Sampit: Proses Penyelamatan yang Berhasil dan Dampaknya terhadap Keselamatan Penerbangan

RESPONRADIO.COM | SUMATERA BARAT – Evakuasi seekor orang utan yang bernama Asan oleh Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah di kawasan Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi. Kepala BKSDA Resor Sampit, Muriansyah, menyampaikan bahwa evakuasi tersebut dilakukan setelah menerima laporan mengenai keberadaan orang utan yang berkeliaran di sekitar bandara pada Kamis dan Jumat pekan sebelumnya.

Kegiatan evakuasi tersebut melibatkan BKSDA Kalteng, Yayasan Orangutan Foundation International (OFI), Petugas Bandara Haji Asan Sampit, Manggala Agni Pondok Kerja Sampit, dan komunitas reptil Sampit. Proses evakuasi berlangsung di tengah kondisi cuaca yang buruk dan kegelapan malam. Meskipun demikian, dengan semangat dan kerja sama yang kuat, evakuasi berhasil dilaksanakan meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga : Menuju Puncak Investasi: Sulteng Expo 2024 Menggerakkan Ekonomi Sulawesi Tengah

Si Asan, orang utan jantan yang menjadi subjek evakuasi, menunjukkan keberanian dan ketangguhan saat terjebak di pohon tinggi. Tim penyelamat menghadapi berbagai kesulitan dalam menjangkaunya. Berbagai upaya dilakukan, termasuk penggunaan tangga dan pipa paralon, hingga akhirnya berhasil menurunkannya untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Evakuasi Orang Utan Si Asan di Bandara Haji Asan Sampit: Proses Penyelamatan yang Berhasil dan Dampaknya terhadap Keselamatan Penerbangan

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Asan memiliki berat 82,6 kilogram dan diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Dia juga mengalami sejumlah cedera yang diduga akibat perkelahian dengan orang utan lainnya. Selain itu, ditemukan luka-luka yang cukup serius, seperti patahnya ruas jari dan kakinya, serta cedera pada mata kirinya.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik: SPM Awards 2024 dan Peran Pentingnya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Evakuasi ini menjadi penting mengingat dampak potensialnya terhadap keamanan dan keselamatan aktivitas penerbangan di sekitar bandara. Oleh karena itu, pihak terkait, termasuk Petugas Senior PKP-PK Bandara Haji Asan Sampit, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang solid dalam menjalankan proses evakuasi ini.

Dengan keberhasilan evakuasi ini, diharapkan aktivitas penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit dapat berjalan dengan lebih aman dan lancar. Semoga si Asan segera pulih dan dapat kembali ke habitat aslinya dengan selamat.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?