Jembatan Surau Belo Mengalami Kerusakan Parah Akibat Banjir, Hanya Sepeda Motor yang Diperbolehkan Melewati

PADANG PARIAMAN – Jembatan Surau Belo, yang terletak di Korong Tanjuang Matuih, Nagari Kampuang Dalam, Kecamatan VII Koto Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, kini menghadapi kendala serius akibat meluapnya air sungai. Situasi memprihatinkan ini membuat jembatan tersebut tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, hanya sepeda motor yang masih diperbolehkan melewati.

Menurut petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya, kondisi tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Budi menjelaskan bahwa rusaknya jembatan tersebut disebabkan oleh hujan lebat beberapa hari yang lalu, yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan meluap. “Benar, kami telah ke lokasi jembatan itu. Saat ini memang tidak bisa digunakan oleh kendaraan roda empat karena bagian sisi kanan dan kiri jembatan rusak berat,” ungkap Budi.

Rusaknya jembatan ini terjadi karena hujan deras menyebabkan retak pada bagian sayap kanan dan kiri jembatan, serta membentuk lubang-lubang yang merugikan. Untuk mengantisipasi bahaya, pihak berwenang telah memasang rambu peringatan yang jelas, memberi tahu pengguna jalan bahwa lintasan melalui jembatan tersebut dilarang. “Nah, jembatan itu sangat vital karena menghubungkan tiga nagari dan tiga kecamatan, yaitu Kecamatan VII Koto, VII Koto Padang Sago, dan V Koto Timur,” tambah Budi.

Pentingnya jembatan ini sebagai akses utama membuat penanganan segera menjadi prioritas. Pihak terkait saat ini fokus pada perbaikan jembatan dan penutupan lubang yang ada. Dengan adanya peringatan yang terpasang, diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi aturan sementara sambil menunggu pemulihan penuh jembatan Surau Belo. Masyarakat setempat diharapkan untuk tetap waspada dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?