Kabupaten Padang Pariaman Jadi Daerah Rawan Bencana

Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam, termasuk gempa bumi, banjir, longsor, angin puting beliung, kebakaran, dan bahkan potensi tsunami.

Keadaan ini telah terbukti dengan seringnya terjadinya bencana banjir dan longsor di hampir seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman, yang berdampak pada kerusakan lingkungan, pemukiman penduduk, serta infrastruktur penting lainnya.

Untuk mengatasi risiko bencana dan meningkatkan kemampuan penanganan bencana, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, telah mengajukan beberapa permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Melalui Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan, Bupati Suhatri Bur mengungkapkan beberapa kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan bencana di daerahnya.

Beberapa permintaan yang diajukan oleh Bupati Padang Pariaman termasuk mobil rescue, mobil logistik, dan perahu karet. Keberadaan peralatan ini menjadi sangat penting karena seringkali terjadi kendala dalam upaya evakuasi akibat keterbatasan peralatan.

Oleh karena itu, Bupati berharap agar BNPB dapat memberikan dukungan dalam penyediaan peralatan tersebut. Lilik Kurniawan, Deputi BNPB, menyatakan bahwa koordinasi akan dilakukan dengan pimpinan BNPB untuk mengkaji permintaan tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa prosedur pengajuan bantuan harus melalui Warehouse Management System (WMS) dan perlu memenuhi persyaratan administrasi lainnya.

Upaya penanganan bencana di daerah rawan seperti Kabupaten Padang Pariaman sangat penting, dan kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga penanggulangan bencana seperti BNPB sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?