RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Pada hari Selasa siang tanggal 26 Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar Nagari di wilayahnya. Tujuan dari sidak ini adalah untuk memeriksa ketersediaan stok bahan pokok. Dan juga memantau harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Tim yang dipimpin oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Padang Pariaman, Mulyadi, menyatakan bahwa sidak ini merupakan langkah Pemkab Padang Pariaman untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di pasaran. Hasil dari sidak di Pasar Lubuk Alung menunjukkan bahwa stok bahan pokok masih dalam kondisi aman.
Baca Juga : Mengapa Harga Buah Pinang Kering Anjlok di Kabupaten Padang Pariaman?
Mulyadi juga menyampaikan bahwa harga cabe yang sebelumnya mengalami kenaikan, kini telah turun menjadi sekitar Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000 per kilogramnya dari harga sebelumnya mencapai Rp. 100.000 per kilogram. Pemkab Padang Pariaman berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasaran.
Memastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Stabilitas Harga: Sidak Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di Pasar Nagari
Selain itu, Pemkab Padang Pariaman juga akan terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan gerakan pasar murah di Pasar Pakandangan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga.
Baca Juga : Pelantikan Pejabat di Padang Pariaman: Membangun Amanah Baru
Dalam kegiatan sidak tersebut, tim Perekonomian dan SDA Padang Pariaman didampingi oleh berbagai instansi terkait. Seperti Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman. Juga ditemani Camat Lubuk Alung Dion Franata, dan Ketua KAN Alwis Indra Dt Rajo Nan Sati.
Kegiatan sidak pasar Nagari ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Pasar di kecamatan Lubuk Alung, dilanjutkan ke Pasar Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, dan terakhir di Pasar Kecamatan Sungai Limau. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga bagi masyarakat di wilayahnya.(*)