PADANG PARIAMAN – Pada Senin (29/1/2024), Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Padang Pariaman. Menyelenggarakan pelatihan kurikulum merdeka dan administrasi bagi guru Raudhoh Adfal (RA) se-Kabupaten. Kegiatan ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Padang Pariaman yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Fitriyoni. Serta diikuti oleh Ketua IGRA Padang Pariaman dan 89 orang guru dan kepala RA sebagai peserta.
Fitriyoni, yang mewakili Kepala Kakan Kemenag Padang Pariaman, berharap bahwa pelatihan ini dapat menjadi pendorong semangat bagi guru-guru RA untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di masing-masing RA. “Kegiatan pelatihan ini bisa menjadikan semangat bagi guru-guru untuk berinovasi dalam memajukan lembaga RA,” ujarnya dalam sambutan.
Baca Juga : PendawaJek: Solusi Transportasi Baru dari Anak Lubuak Aluang
Selain itu, Fitriyoni menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kreativitas para guru dalam menyambut implementasi Kurikulum Merdeka. “Kegiatan workshop kali ini yaitu para guru nantinya dituntut melalui seni gerak dan lagu anak dengan bermain sambil bernyanyi membuat pembelajaran pada anak menjadi lebih efektif,” tambahnya.
Pelatihan Kurikulum Merdeka Raudhatul Athfal di Padang Pariaman
Kasi Penmad juga menegaskan bahwa workshop ini dirancang untuk mendorong guru-guru agar lebih kreatif, terutama dalam
menerapkan pendekatan Kurikulum Merdeka. Para guru diharapkan dapat menggunakan seni gerak dan lagu anak sebagai sarana untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
Baca Juga : Generasi Emas Bebas Stunting: Refleksi Acara Puncak Hari Gizi Nasional Ke-64 di Padang Pariaman
“Sesi workshop kali ini bertujuan agar para guru dapat berkreasi, misalnya dengan menciptakan lagu yang disertai gerakan. Meskipun sederhana, karena Kurikulum Merdeka menekankan pada inovasi dan kreativitas, sehingga guru tidak hanya menunggu instruksi dari atas. Namun juga dapat berkreasi sesuai dengan tujuan lembaga masing-masing,” ungkapnya.
Dengan adanya Pelatihan Kurikulum Merdeka ini, diharapkan para guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Padang Pariaman dapat lebih siap dan terampil dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Ini merupakan langkah positif dalam memajukan lembaga RA dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi anak-anak. Melalui kreativitas dan inovasi para guru, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.(*)