Tata Cara Silaturahmi Tuanku Nasional: Memperkuat Hubungan dan Memahami Isu Kontemporer dalam Seminar STIT Syech Burhanudin Pariaman

RESPONRADIO.COM | PADANG PARIAMAN – Suhatri Bur, Bupati Padang Pariaman, menyampaikan beberapa hal yang cukup penting dalam sebuah pertemuan. Yaitu pada seminar nasional dan acara silaturahmi di STIT Syech Burhanudin Pariaman. Salah satu poin penting yang dia soroti adalah masalah perselisihan di antara umat Islam terkait klaim siapa yang beriman dan siapa yang kafir. Serta kecenderungan untuk membid’ahkan amalan orang lain dan menganggap hanya amalan mereka yang benar.

Dia juga menyoroti isu bid’ah yang masih menjadi perdebatan di dalam teori dan prakteknya. Bid’ah, menurutnya, masih eksis dan seringkali digunakan untuk menyerang kelompok lain dengan dalih bid’ah. Namun, Suhatri Bur menekankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang bid’ah sebagai sebuah konsep yang kompleks. Ada pandangan yang menganggap bid’ah sebagai kesalahan yang harus diperbaiki. Sementara pandangan lain melihatnya sebagai bentuk kreativitas yang diperbolehkan, dengan syarat tidak bertentangan dengan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.

Baca Juga : Mengenang Masa Sekolah di Pondok Pesantren: Cerita Bupati Padang Pariaman

Penting juga untuk menghargai kegiatan seminar nasional, Halal Bi Halal, dan pembukaan Halaqah Tuanku serta silaturahmi Tuanku Nasional ini sebagai langkah penting dalam memperkuat dan memelihara tali silaturahmi antara sesama alumni dan para tuanku di tengah masyarakat. Ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat hubungan dengan STIT Syech Burhanudin Pariaman, tetapi juga ajang untuk menjalin kerjasama melalui grup silaturahmi Tuanku Nasional di WhatsApp.

Tata Cara Silaturahmi Tuanku Nasional: Memperkuat Hubungan dan Memahami Isu Kontemporer dalam Seminar STIT Syech Burhanudin Pariaman

Baca Juga : Liburan Seru di Pantai Tiram, Destinasi Keluarga Asyik di Ulakan Tapakis

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Duski Samad, MA Tuanku Mudo, Dr. Muhammad Nur, MA Tk. Bagindo, dan Dr. Zalkhairi, MA Tk. Bagindo, yang berbagi pandangan dan pengetahuan mereka dalam memperkuat hubungan silaturahmi serta menjelaskan konsep-konsep yang relevan dengan tema yang diangkat.

Dengan demikian, partisipasi aktif dari para peserta diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas bagi pembangunan masyarakat serta pemeliharaan nilai-nilai tradisional yang kental dengan semangat silaturahmi. Semoga acara semacam ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama di antara umat Islam.(*)

Buka chat
1
Scan the code
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu?